Sanggar Beach—mungkin namanya belum terlalu akrab di telingamu. Jujur, aku juga pertama kali dengar dari teman yang kebetulan suka banget menjelajah pantai-pantai tersembunyi. Waktu itu, aku butuh tempat untuk “kabur” sejenak dari rutinitas dan stres yang nggak ada habisnya, dan ternyata Sanggar Beach ini jadi pelarian yang sempurna. Lokasinya ada di Tulungagung, Jawa Timur, agak jauh memang dari kota besar. Tapi justru itu yang bikin pantai ini terasa spesial: sepi, alami, dan benar-benar bebas dari hiruk-pikuk.
Kalau kamu suka pantai dengan pasir putih yang lembut dan ombak yang nggak terlalu ganas, Sanggar Beach bisa jadi pilihan yang pas banget. Aku ingat banget, pertama kali sampai di sana, pemandangannya bikin aku terpukau. Langit biru, pasir putih yang kontras dengan air laut jernih yang gradasinya berubah dari biru muda ke biru tua. Seolah-olah, ini adalah salah satu pantai yang cuma kamu lihat di brosur wisata, tapi bedanya ini nyata dan ada di depan mata.
Akses Menuju Sanggar Beach: Bukan Tanpa Tantangan
Nah, meski keindahannya luar biasa, menuju ke Sanggar Beach ini memang butuh sedikit usaha. Jalan menuju pantai ini agak sulit dan berbatu. Waktu itu, aku dan teman-teman sampai harus berjuang dengan motor trail untuk bisa sampai ke sana. Bukan jalanan yang cocok untuk kendaraan biasa, apalagi kalau habis hujan—jalannya jadi licin dan penuh lumpur. Tapi justru, perjuangan itu bikin kita merasa petualang banget! Dan serius, begitu sampai, semua capeknya langsung kebayar dengan pemandangan yang ada di depan mata.
Satu tips dariku: kalau mau ke sini, pastikan kamu bawa makanan dan minuman sendiri. Di area sekitar pantai belum banyak warung, jadi nggak bisa ngandelin beli makanan di sana. Aku belajar dari pengalaman, pas pertama kali datang cuma bawa air mineral satu botol, dan jelas itu nggak cukup buat seharian. Tapi, itu juga yang bikin kita lebih menghargai keindahan alam di sana, tanpa gangguan modernitas yang biasanya ada di pantai-pantai lebih populer.
Sanggar Beach: Tempat yang Tepat untuk Merenung dan “Disconnect” dari Dunia
Aku inget banget momen saat duduk di bawah pohon kelapa, melihat ombak bergulung pelan sambil mendengarkan suara alam yang tenang. Kalau kamu lagi butuh waktu buat merenung atau sekadar ingin disconnect dari dunia digital, tempat ini cocok banget. Aku sempat bawa buku waktu itu, berharap bisa baca di pinggir pantai, tapi akhirnya malah lebih banyak duduk dan menikmati suara ombak. Rasanya tuh seperti ngobrol dengan diri sendiri—menemukan kembali apa yang penting, mengingatkan diri untuk bersyukur atas hal-hal kecil.
Sanggar Beach juga punya spot yang keren buat foto, terutama kalau kamu pecinta sunset. Waktu terbaik buat datang ke sini menurutku adalah sore hari, sekitar jam 4-an. Kamu bisa duduk di atas karang, sambil menunggu matahari tenggelam di balik cakrawala. Kalau kamu suka fotografi, pasti banyak banget angle yang bisa kamu eksplor di sini.
Kesalahan yang Sering Dilakukan: Kurang Persiapan
Kalau ada satu kesalahan yang pernah aku lakukan pas pertama kali ke Sanggar Beach, itu adalah kurang persiapan. Aku nggak bawa cukup bekal, nggak siap dengan medan yang berat, dan waktu itu sempat nyesel kenapa nggak riset dulu tentang aksesnya. Tapi dari situ, aku belajar kalau tempat-tempat tersembunyi seperti ini perlu dipersiapkan lebih baik. Sekarang, setiap kali aku pergi ke tempat yang baru, aku selalu bawa power bank, makanan ringan, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Tips untuk Kamu yang Ingin Ke Sanggar Beach
- Bawa Bekal Cukup: Seperti yang aku sebut tadi, nggak ada warung di sekitar pantai. Jadi, siapkan air, makanan ringan, dan jangan lupa sampahnya dibawa pulang ya, supaya tetap bersih.
- Pilih Kendaraan yang Cocok: Kalau bisa, gunakan motor trail atau mobil dengan ground clearance tinggi. Jalannya masih alami banget, jadi nggak cocok untuk kendaraan biasa.
- Datang di Sore Hari: Matahari sore di Sanggar Beach itu juara banget! Selain nggak terlalu panas, kamu juga bisa menikmati momen sunset yang bikin betah duduk berlama-lama.
Sanggar Beach adalah salah satu contoh destinasi yang mungkin nggak sempurna, tapi justru itu yang bikin dia punya daya tarik sendiri. Buat kamu yang suka tantangan, suka menjelajah tempat yang belum banyak dikunjungi orang, dan ingin merasakan ketenangan alami, aku sangat merekomendasikan pantai ini. Kapan lagi, kan, bisa punya pantai indah nyaris untuk diri sendiri?
